Vasa Praevia
Perdarahan per vaginam pada usia kehamilan ³ 20 minggu. Vasa previa timbul bila pembuluh darah dari plasenta atau umbilikus berjalan melewati ostium uteri internum. Kasus ini jarang terjadi, angka kejadiannya 1 : 2500 hingga 1 : 3000 persalinan
Timbul perdarahan pada kehamilan ³ 20 minggu, berwarna merah segar, timbul tiba-tiba atau pasca koitus, tidak disertai atau dapat disertai nyeri perut (kontraksi uterus), dan bila banyak dapat terbentuk bekuan darah. Jumlah darah yang keluar sesuai dengan beratnya keadaan pasien. Tanyakan siklus haid dan hari pertama haid terakhir, apakah sudah pernah di USG, dan apakah ada penyakit sistemik.
Periksa Luar : apakah bagian terbawah janin sudah masuk PAP, apakah ada kelainan letak, dan lakukan pemeriksaan Leopold bila kehamilan di atas 36 minggu.
Inspekulo : apakah perdarahan berasal dari ostium uteri atau dari kelainan serviks dan vagina.
Perabaan Forniks : dilakukan bila kehamilan > 28 minggu, presentasi kepala dan ada kecurigaan plasenta praevia. Bila tidak teraba bantalan plasenta, lakukan periksa dalam.
Pelvimetri Klinis : dilakukan pada kasus yang akan dilakukan partus per vasginam dengan usia kehamilan ³ 36 minggu atau TBJ ³ 2500 gram.
Plasenta praevia, solusio plasenta, kelainan serviks, trauma, varises vagina pecah.
1. USG : biometri janin, plasenta (letak, derajat maturasi, dan kelainan), ICA.
2. Kardiotokografi : kehamilan > 28 minggu.
3. Laboratorium : darah perifer lengkap.
Spesialis Anak dan Spesialis Anestesi
Karena Penyakit.
a. Pada Ibu : renjatan, hipotonia atau atonia uteri, infeksi.
b. Pada Janin : asfiksia, prematuritas, BBLR, RDS.
Karena Tindakan / Terapi.
a. Pada Ibu : kelebihan cairan, reaksi transfusi, infeksi.
b. Pada Janin : asfiksia, infeksi
Bila pasien akan dilakukan tindakan konservatif, lama perawatan sampai usia gestasi ³ 36 minggu atau TBJ ³ 2500 gram ditambah perawatan pasca persalinan. Bila ada penyulit, lama perawatan dapat lebih lama lagi.
Judi Januadi Endjun, Achmad Mediana Endjun, Jelondra Djoesman, Sanny Santana, Bawono Hasan, Bambang Winarno
1. POGI Standar Pelayanan Medik Obstetri dan Ginekologi Bagian I. Cetakan Kedua, Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1994.
2. RSPAD Gatot Soebroto, Departemen Obstetri dan Ginekologi. Standar Pelayanan Medik Obstetri Ginekologi. Jakarta, 1996.
3. Cunningham et al. Obstetrical Hemorrhage. In : Williams Obstetrics. 21st Ed. New York, 2001.
Judi Januadi Endjun, Sanny Santana, Febriansyah Darus, Novi Resistantie, St. Finekri A. Abidin
Filed under: Kelainan kehamilan, Penyakit dalam Kehamilan | Tagged: vasa praevia |
Tinggalkan Balasan